Membuat Kolam Terpal
Bagi anda yang ingin memelihara ikan lele, gurami, patin atau belut dalam kolam terpal, tidak ada salahnya membaca posting saya ini, mungkin dapat membantu atau menjawab rasa penasaran anda tentang bagaimana caranya membuat kolam ikan yang bermedia terpal, mungkin ada saran atau kritikan yang membangun mnhon untuk disampaikan nggak usah sungkan-sungkan
Langsung aja kita mulai biar nggak bertele-tele mengingat waktu adalah uang (katanya orang sukses) hehehe.
Proses Pembuatan Kerangka Kolam
Kenapa membuat kolam dengan media terpal? karena menurut pengalaman saya lebih menghemat biaya, tenaga dan praktis. Kita persiapkan persenjataan dulu sebelum bertempur, alat-alatnya seperti gergaji, palu, linggis, cetok, cangkul dan golok (bhs jawa.wedung). Bahan-bahan : paralon 2,5 dim dengan panjang 2m, keni 2,5 dim 1buah, paku 1 kg, karet gelang dari ban dalam 3buah, bambu, pohon randu, semen 1kg dan pasir 1timba.
Langkah pertama
kita cari bambu di kebun (asal kebunnya sendiri loh kwkwk..) atau beli bambu yang sudah tua dan kering, potong-potong dengan ukuran 2m= 4lonjor, 5m= 4lonjor lalu belah menjadi dua semua. Ukur tanah dilokasi yang mau dijadikan kolam dengan lebar 2m dan panjang 5m tancapkan lidi (maksudnya untuk tanda) disetiap pojokan atau calon sudut kolam.
Langkah kedua,
cari pohon randu atau waru (saya yakin anda pasti mempunyai di ladang, kebun atau pagar) kira-kira yang berdiameter 15cm saratnya harus lurus pohonnya, karena pohon ini nantinya akan dibuat sebagai patok penyangga sisi-sisi utama kolam. Potong dengan gergaji (kulitnya jangan dikelupas) masing-masing panjang 130cm = 8batang, sesudah semua siap, lalu kita mulai menggali lubang pada tanah yang tadi sudah ditandai dengan lidi, gali dengan linggis sedalam kurang lebih 30cm lebar 15cm. Agar nantinya kolam menjadi lebih kuat lagi terhadap tekanan air, tambah galian lagi antara sudut-sudut kolam sebanyak empat galian (galian ini harus sejajar dengan galian sudut) sesudah itu patok tadi kita tanam pada ke-8 galian tadi dan kalau sudah tertanam pada tempatnya semua berarti penyangga sisi kolam sudah siap atau jadi. Supaya diingat, waktu menanam patoknya jangan sampai terbalik ujung tumbuhnya pohon harus menghadap atas, maksudnya agar nantinya si patok t`di tumbuh menjadi pohon dan supaya penyangga kolam menjadi awet atau tidak melapuk (nantinya kalau terpalnya sudah rusak, kan tinggal ganti aja terpalnya nggak usah buat mulai dari awal lagi bro). oh iya, jangan lupa disiram sama air ya patoknya...
Sesudah semua patoknya berdiri dan membentuk kerangka persegi empat, mirip kandang sapi yang belum jadi, sudah saatnya brother beraksi memasang bambu yang sudah dibelah menjadi dua tadi. ambil sebilah bambu yang ukuran 5m untuk penahan terpal sisi panjang kolam, ukur ketinggian dari tanah 5cm pasangkan secara horizontal bambunya pada sisi dalam kolam, sebelum dipaku samakan dahulu atau ratakan tepi bilah bambu dengan tepi patok supaya hasilnya nanti terlihat rapi, kalau sudah langsung paku saja. Kemudian ambil lagi sebilah bambu ukuran 5m pasangkan pada sisi sebelah satunya lagi, tinggi bilah bambu dari tanah juga sama 5cm. pemasangan bilah bambu bagian atas juga berlaku seperti pemasangan bilah bambu bagian bawah hanya saja pemasangan bilah bambu bagian atas tidak perlu diukur ketinggiannya, langsung saja pada bagian teratas patok dan juga berlaku untuk pemasangan bilah bambu yang berukuran 2m untuk sisi lebar kolam. Sesudah semua bilah bambu terpasang (sudah terpaku) sisi dalam bagian atas dan sisi dalam bagian bawah kolam secara horisontal barulah kita mulai memasangkan jari-jari pada tepi kolam secara vertikal, ukur dan potong bambu 1m = 25 lonjor, belah-belah menjadi lebar menjadi 3cm yang nantinya sebagai jari-jari kolam. sebelum kita memasang jari-jarinya, kita pasang dulu sistem pembuangan air pada kolamnya. Pilih tempat yang mudah dijangkau dari bibir atau pinggir kolam yang nantinya untuk melepas paralon sebagai pintu keluar atau pembuangan air, kemudian gali dasar kolam memanjang keluar dari dalam kolam ke arah luar kolam seperti membuat got kira-kira dalamnya 5cm lebarnya 10cm (nantinya untuk memasang keni dan paralon) ambil paralon 2,5 dim tadi dan potong menjadi dua bagian sama dan pasangkan pada keninya menghadap vertikal dan horisontal, usahakan memasang keninya agak ditinggikan 1cm dari permukaan dasar kolam lalu buat adonan semen dan pasir untuk mengecor keni yang sudah terpasang tadi tidak lupa juga mengecor paralon yang menghadap vertikal fungsinya untuk menahan keni supaya tidak bergeser saat kita mencabut paralon yang menghadap atas sebagai pembuangan air, untuk lebih jelasnya mari kita pelototi
Sesudah semua patoknya berdiri dan membentuk kerangka persegi empat, mirip kandang sapi yang belum jadi, sudah saatnya brother beraksi memasang bambu yang sudah dibelah menjadi dua tadi. ambil sebilah bambu yang ukuran 5m untuk penahan terpal sisi panjang kolam, ukur ketinggian dari tanah 5cm pasangkan secara horizontal bambunya pada sisi dalam kolam, sebelum dipaku samakan dahulu atau ratakan tepi bilah bambu dengan tepi patok supaya hasilnya nanti terlihat rapi, kalau sudah langsung paku saja. Kemudian ambil lagi sebilah bambu ukuran 5m pasangkan pada sisi sebelah satunya lagi, tinggi bilah bambu dari tanah juga sama 5cm. pemasangan bilah bambu bagian atas juga berlaku seperti pemasangan bilah bambu bagian bawah hanya saja pemasangan bilah bambu bagian atas tidak perlu diukur ketinggiannya, langsung saja pada bagian teratas patok dan juga berlaku untuk pemasangan bilah bambu yang berukuran 2m untuk sisi lebar kolam. Sesudah semua bilah bambu terpasang (sudah terpaku) sisi dalam bagian atas dan sisi dalam bagian bawah kolam secara horisontal barulah kita mulai memasangkan jari-jari pada tepi kolam secara vertikal, ukur dan potong bambu 1m = 25 lonjor, belah-belah menjadi lebar menjadi 3cm yang nantinya sebagai jari-jari kolam. sebelum kita memasang jari-jarinya, kita pasang dulu sistem pembuangan air pada kolamnya. Pilih tempat yang mudah dijangkau dari bibir atau pinggir kolam yang nantinya untuk melepas paralon sebagai pintu keluar atau pembuangan air, kemudian gali dasar kolam memanjang keluar dari dalam kolam ke arah luar kolam seperti membuat got kira-kira dalamnya 5cm lebarnya 10cm (nantinya untuk memasang keni dan paralon) ambil paralon 2,5 dim tadi dan potong menjadi dua bagian sama dan pasangkan pada keninya menghadap vertikal dan horisontal, usahakan memasang keninya agak ditinggikan 1cm dari permukaan dasar kolam lalu buat adonan semen dan pasir untuk mengecor keni yang sudah terpasang tadi tidak lupa juga mengecor paralon yang menghadap vertikal fungsinya untuk menahan keni supaya tidak bergeser saat kita mencabut paralon yang menghadap atas sebagai pembuangan air, untuk lebih jelasnya mari kita pelototi
gambar dibawah ini...
sudah paham kan??
Ok, kita lanjutkan dengan pemasangan jari-jari dinding kolam secara vertikal langsung paku aja dah tapi pemasangannya harus mulai dari pojok sendiri dan jarak antara jari-jarinya kasih aja 3cm. Saya rasa tidak perlu di uraikan secara detail tentang pemasangan jari-jarinya (anak SD aja bisa kok kwkwk). Proses Pemasangan Terpal Sebelum pemasangan terpal dilakukan, pastikan lagi tidak ada sisa paku atau bambu yang menonjol pada permukaan dinding dan dasar kolam (harus diperiksa dengan cermat dan teliti) sebelum penyesalan datang menghampiri...(jadi lebay) karena sisa paku, kerikil atau potongan bambu akan melukai terpal apabila terpal sudah diisi atau terkena tekanan air nanti, sudah tentu anda tahu sendiri jawabannya (BOCOR) kalo sudah begitu saya jamin anda akan repot setengah mati deh. Sebelum terpalnya dipasang, jangan lupa dibuka dulu bungkus terpalnya ya hehehehe..habis itu keluarin dan buka terpalnya ditempat yang lapang, periksa apakah ada yang bocor caranya diterawang menghadap matahari. Kalo sudah yakin gak ada yang bocor, lipat terpal menjadi dua bagian yang sama dan tandai lipatan tengahnya dengan spidol atau cat ujungnya saja. Angkat dan masukkan terpal ke dalam kerangka kolam beber lagi posisikan tengah lipatan terpal tadi dengan tengah kerangka kolam lalu pasang lipatan terpal pada pasangan bambu bagian atas sendiri dan paku. Yang bagian lipatan sisi satunya lagi juga sama dipaku pada bagian bilah bambu teratas, dari sini lalu kita mulai melipat terpal pada bagian sudut-sudutnya. Bebas mau dilipat sebagaimana bentuknya yang penting rapi dan jangan lupa memaku semua bagian pinggir terpal pada bilah bambu yang teratas seperti ini contohnya :
Nah kalau semua sudah beres waktunya kita mengisi kolamnya dengan air, bisa dengan pompa air, sumur bor, dan diesel boleh juga dengan menimba di sumur kalau anda mampu melakukannya gak ada yang nglarang kok kwkwk, jangan lupa dikembalikan lagi semua perkakasnya ditempat semula.
Selamat Mencoba...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar